Salah satu cara membangun basis penggemar di jejaring sosial ialah dengan mengumpulkan likes dan pengikut sebanyak mungkin. Namun, apakah hanya berhenti di situ saja? Tentu tidak. Para pemilik bisnis yang cerdas tentu menginginkan hasil yang lebih nyata daripada hanya sekadar berpuas diri menyaksikan brandnya digemari di jejaring sosial.

Untuk itu, mereka harus memikirkan cara untuk mengubah para pengikut dan penggemar brand di jejaring sosial menjadi pendukung dan ‘brand ambassador’. Berikut merupakan 3 strategi yang perlu Anda pikirkan agar rencana ini terwujud.

Pertama ialah dengan mendengarkan lebih banyak dan terlibat secara aktif dengan para pengikut atau penggemar di jejaring sosial. Misalnya apa yang dilakukan Nokia terhadap salah satu fan berat produknya. Seorang penggemar berat Nokia bernama Aaron Hall rela mengemudi selama 7 jam untuk menempuh 400 mil demi mendapatkan urutan pertama antrian pembelian Nokia Lumia 820 dan 920. Nokia mengetahui perjuangan Hall ini dan memutuskan untuk memuatnya dalam blog mereka. Hasilnya, para konsumen yang setia merasa dihargai dan diperlakukan sebagaimana seorang individu yang unik, bukan hanya ‘sapi perahan’ korporasi besar. Karenanya, jangan lupa untuk terus mendengarkan apa yang disampaikan oleh pengikut dan fans Anda di jejaring sosial. Berinteraksilah dengan mereka dan jika mereka menunjukkan antusiasme terhadap brand Anda, berikan apresiasi. Pengguna setia produk Anda di jejaring sosial ialah mereka yang akan menjadi brand ambassador Anda.

Kedua yaitu konsentrasilah pada mereka yang peduli. Di rimba jejaring sosial, kita bisa temukan berbagai orang dengan banyak sikap. Ada yang menyukai, membenci, acuh terhadap brand kita. Jangan habiskan energi Anda untuk mengurusi semuanya. Fokuslah pada yang sudah bersedia memberikan kepeduliannya bagi brand Anda. Itulah yang dilakukan oleh Human Society, sebuah lembaga nirlaba yang aktif berkampanye di Facebook dan Twitter. Mereka meluncurkan sebuah kuis yang mengasyikkan dan dapat digunakan untuk menemukan individu-individu yang sangat peduli dengan brand tersebut.

Strategi ketiga ialah membuat fans baru dengan kampanye multiplatform. Setelah mempertahankan dan memberikan apresiasi pada  pengikut dan penggemar yang setia, jangan lupakan juga untuk memperluas basis fans Anda. Anda bisa mencontoh apa yang dilakukan produsen sereal Kellogg dengan membangkitkan interaksi para penggemar melalui iklan TV dan Facebook. Selama seminggu penuh, iklan TV Kellogg memunculkan pertanyaan tentang materi dalam acara Channel 4 dan mengarahkan para penonton iklan ke laman Facebook untuk memasukkan jawaban mereka. Promosi ini terbukti ampuh meningkatkan 72% tingkat keterlibatan audiens dengan segmen umur 25 tahun ke bawah yang menjadi sasaran kampanye. (*Akhlis) - Sumber: Eciputra.com




Leave a Reply.